IDA PEDANDA GEDE MADE GUNUNG
“Lebar” RABU 18 MEI 2016
Di rumah sakit umum pusat sangglah
Denpasar - Bali.
Tanggal: 18 Mei 2016 Jam:7:43 am •
Ida Pedanda
Made Gunung, Rabu (18/5) pukul 04.45
Wita lebar . Ida Pedanda menghembuskan
nafas terakhirnya di RSUP Sanglah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ida
Pedanda mulai sakit sejak sebulan lalu.
Seminggu lalu, Ida Pedanda sudah dirawat
di Sanglah.
Dari informasi, Ida Pedanda mengalami
sesak nafas sehingga menjalani perawatan
di RS. Ida Pedanda sempat dirawat di Wing
Amerta, namun sekarang pindah ke ICU
Jantung.
Ida Pedanda saat berada di ICU Sanglah
menderita stroke non hemmorhagik luas.
Ida Pedanda mengalami gagal nafas dan
akhirnya meninggal dunia, pukul 04.45
wita. (Citta Maya/Manik Asta Jaya/balipost).
"Kematian itu adalah teman setia dalam kehidupan kita"salah satu kalimat beliau dalam dharma wacana terakhir kalinya.
PROFIL (alm ) IDA PEDANDE GEDE MADE GUNUNG :
Om Swastiastu, Sosok Ida Pedanda Gede
Made Gunung belakangan banyak diperbincangkan umat Hindu. Tokoh Hindu
yang satu ini dinilai banyak kalangan memiliki pemikiran yang jauh
kedepan, trampil dalam "menerjemahkan" tatwa agama dengan bahasa yang jelas dan lugas serta memiliki rasa humor yang
tinggi. Pedanda yang dilahirkan di Gria Gede Kemenuh Purnawati ini,
seolah - olah mengubah citra Pedanda (Pendeta Hindu) dari sekedar
muput karya (memimpin pelaksanaan upacara), menjadi pemberi Dharma
Wacana, disamping tentunya juga muput
karya. Tidak mengherankan jika wajah
beliau acapkali muncul di berbagai media, baik media elektronik maupun
media cetak, untuk memberikan dharma
wacana (wejangan suci) kepada umat Hindu. Beliau memberikan
dharma wacana tidak hanya di Bali, tetapi juga di luar bali seperti Jakarta
hingga ke Kalimantan. Beliau juga sempat
matirta yatra ke India bersama Dr.Somvir.
Setelah menamatkan SD (1965) di Blahbatuh dan SMPN (1968) di Gianyar,
beliau lalu melanjutkan pendidikan ke Taman Guru Atas (1971) di Sukawati. Beliau kemudian bekerja sebagai Petugas
Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Gianyar (1972 - 1974), lalu menjadi guru SD di mawang Ubud (1975 - 1983) dan selajutnya pindah ke SD 7 Saba
(1987 - 1994). Tahun1992 beliau sempat
mendapat peringkat sebagai guru teladan
Kecamatan Blahbatuh. Disela -sela kesibukan sebagai guru, beliau
melanjutkan pendidikan di Institut Hindu Dharma (IHD) hingga memperoleh
gelar Sarjana Muda pada tahun 1986. Beliau Madiksa atau menjadi pedanda pada tahun 1994 dan sejak tahun 2002
sampai sekarang beliau menjadi dosen luar biasa di almamaternya di
Fakultas Usada Universitas Hindu
Indonesia, sebutan IHD
sekarang.
Selain itu beliau juga aktif dalam kegiatan organisasi sejak akhir tahun 1960-
an. Mula - mula di bidang olah raga, menjadi pemain voli seleksi PON Bali,
menjadi pelatih karate (sabuk hitam), dan
kemudian organisasi keagamaan. Mula - mula beliau aktif di Parisada
Hindu Dharma Indonesia ( PHDI) kecamatan Blahbatuh, PHDI Gianyar
(1989-1994) PHDI Bali (1994-2001) dan PHDI Bali versi Campuhan (2001-2006)
Catatan Sebelum Madiksa Dua tahun sebelum madiksa (menjadi pendeta), beliau sudah mulai membenahi pola
pikir, perkataan dan perbuatan sebagai
persiapan memasuki dunia kependetaan. Suatu hari, kira-kira 4 bulan sebelum
madiksa, beliau pergi mengunjungi Rumah Sakit Sanglah untuk melihat
mereka yang dirawat disana, beliau ingin
merasakan bagaimana kondisi dan penderitaan mereka yang sedang sakit
, beliau juga berjalan mengunjungi UGD,
mengunjung bangsal - bangsal yang lain hingga berakhir di depan kamar
mayat. Setelah itu beliau mengunjungi Rumah Sakit Wangaya untuk tujuan
yang sama. Beliau juga mengunjungi Super
Market, sekedar untuk melihat bagaimana anak -anak bermain dan menikmati santapan. Disana beliau sempat
diikuti oleh satpam, yang barangkali merasa agak janggal karena melihat
beliau yang berjenggot, berambut panjang dan menggunakan destar datang ke tempat seperti itu dan seperti dengan
tujuan yang tidak jelas.Setelah itu beliau
mengunjungi super market yang lain yang
baru saja di buka. Beliau tidak mengunjungi diskotik atau tempat
hiburan yang lain karena untuk mengunjungi tempat seperti itu harus
membayar terlebih dahulu. Setelah itu beliau melanjutkan perjalanan ke
pasar burung, mendengarkan kicauan
burung dan melihat berbagai jenis peliharaan yang dijual disana.
Disamping itu beliau juga pernah ikut menjadi sopir truk mengikut teman
beliau yang menjadi sopir truk untuk mengirim pasir dari Klungkung ke daerah
lain di Bali. Beliau melakukan itu untuk
mengetahui bagaimana rasanya menjadi sopir truk. Setelah beliau merasa sudah cukup,mulailah beliau menyusun
program tangkil (menemui) para sulinggih
(pendeta) se-Bali.
Dalam buku harian beliau, tercatat beliau pernah
tangkil kepada 325 sulinggih.
Untuk apa beliau melakukan semua itu?
Beliau mengatakan semua itu sebagai persiapan mental untuk memasuki
dunia kependetaan. Seperti merintis sebuah bangunan, sebelum memulai membangun seseorang perlu melihat
berbagai model bangunan yang ada sebagai perbandingan dalam merencanakan bangunan yang baru. Unsur-unsur yang cocok ditiru, yang
kurang cocok dipelajari dan seterusnya. Dan ternyata semua yang beliau dapat dari
pengalaman tersebut sangat mendukung tugas- tugas yang harus beliau
emban sekarang. Semua bobotnya dari sana.
Sebuah contoh sederhana, begitu
menjadi Pedanda, banyak orang yang tangkil dan semuanya bermacam-
macam. Ada yang halus dan adakalanya agak emosional. Semua harus
dihadapi dengan sabar. Tidak mungkin dihadapi dengan kekerasan dan
main pukul seperti sewaktu beliau menjadi
pelatih karate dulu. Kalupun sekarang beliau memukul, tidak menggunakan pukulan fisik tetapi pukulan rohani. Tingkat kerohanian akan berjalan
baik apabila didukung oleh pengalaman, mental dan fisik yang kuat.Beliau mengatakan bahwa tujuan utama beliau untuk menjadi Pedanda bukat semata hanya untuk muput yadnya, melainkan
senantiasa meningkatkan kualitas kerohanian atau Dharma Agama. Muput
yadnya baru dilaksanakan kalau ada orang yang ngaturang, dalam arti kalau ada yang datang diterima kalu tidak ada
tidak apa-apa. Seperti air pancuran, ada atau tidak orang yang datang untuk
mengambil air, pancurannya tetap akan
mengalir.
Biodata Ida Pedanda Gede
Made Gunung
Nama :
(Walaka) : Ida Bagus Gede Suamem
Nama
(Diksa) : Ida Pedanda Gede Made
Gunung
Tempat/Tanggal Lahir :
Geria Gede Kemenuh
Purnawati Blahbatuh / 1952
Pendidikan
- Sekolah Rakyat, Blahbatuh (1965)
- SMPN Gianyar (1968)
- TGA Saraswati, Sukawati (1971)
- IHD Denpasar (sarjana
Muda) (1986)
Pengalaman Organisasi
- GSNI Blahbatuh (1967)
- Persatuan Bola Volly
Blabatuh (1969)
- DPD Gojukai (Dewan
Sabuk Hitam) tahun
1988-1991
- PHDI Kecamatan
Blahbatuh (1974-1989)
- PHDI Kabupaten Giayar
(1989-1994)
- PHDI Bali (1994-2001)
- PHDI Bali Campuhan
(2001-2006)
Pengalaman Kerja
- PLKB Gianyar
(1972-1974)
- Guru SD 3 Mawang Ubud
(1972-1974)
- Guru SD 3 Pering
Blahbatuh (1983-1985)
- Koordinator Penyuluh
Lapangan Agama Hindu
Kecamatah Blahbatuh
(1985-1987)
- Guru SD Saba,
Blahbatuh (1987-1994)
- Dosen Luar Biasa
Fakultas Usada IHD
(2000-sekarang)
Keluarga :
Istri : Ida Pedanda Istri Raka
Anak
- Ida Ayu Gede Padmawati
Suamem
- Ida Bagus Made Purwita
Suamem
- Ida Ayu Ketut
Puspitawati Suamem
- Ida Ayu Putu Purnawati
Suamem
- Ida Bagus Made Eka
Palguna
Orang Tua :
- Ida Pedanda Putu
Gunung (Ayah)
- Ida Pedanda Istri Raka
(Ibu)
Nama Saudara :
- Ida Ayu Putu Sari
- Ida Ayu Putu Kendran
- Ida Ayu Ketut Raka
- Ida Bagus Made
Mahardika
- Ida Ayu Gede
Suprabawati
Om, Shanti, Shanti,
Shanti,
Om
KAMI SEGENAP TURUT BERBELA SUNGKAWA ATAS KEPERGIAN BELIAU , AMOR RING ACINTYA.(Alm) IDA PEDANDE GEDE MADE GUNUNG, SEMOGA KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKAN KETABAHAN.
Sumber : BALI POST
Terimakasih atas infonya
BalasHapustolong lihat oppo smartphone nya
Xiaomi Redmi 2 Prime
Xiaomi Mi 4i
Xiaomi Redmi 3 Pro
Huawei P8
semoga menjadi sokolah paling dituju oleh calon siswa baru dan mampu mencetak siswa yang berprestasi dan berbudi luhur.. amiin.
BalasHapusSamsung Galaxy J1
Samsung Galaxy Note 2
Samsung Galaxy Mini 2
Samsung Galaxy W
Semoga apa yang dicita-citakan sekolah bisa terwujud dengan hasil siswa yang cerdas berbudi pekerti luhur dan bertakwa.
BalasHapusSamsung Galaxy Gear
Samsung Galaxy S
Samsung Galaxy Note 3 Neo
Samsung Galaxy pocket
salam sukses dari lenovo, terima kasih telah diijinkan berkunjung ke situs anda.
BalasHapusLenovo K900
Lenovo A6000
Lenovo A7000
Lenovo A369i