Mengenal "Panca Maya Kosha" atau 5 lapisan badan astral pada manusia
Di dalam ajaran Hindu Dharma disebutkan bahwa eksistensi atau keberadaan kita sebagai manusia sesungguhnya ada dalam berbagai lapisan badan, yang merupakan wahana bagi sang roh di dalam menggeluti siklus reinkarnasi. "Brahmande api asti yat kincit tat pinde asti sarvatho" apa yang ada di dalam semesta (Bhuwana agung) juga ada dalam diri kita (Bhuwana alit).
Bisa dipahami bahwa sesungguhnya diri
kita sebagai manusia ini sangat kompleks, tidak sesederhana apa yang
hanya bisa dilihat oleh mata biasa. Karena avidya (ketidak Tahuan)
seringkali kita mengidentikkan diri kita sebagai "Aku" atau seorang
manusia. Mengidentikkan diri kita sebagai sebagai pikiran dan perasaan.
Serta mengidentikkan diri sebagai sebagai badan fisik ini. Padahal
sesungguhnya tidak sesempit dan sedangkal itu. Keseluruhan Alam semesta
ini adalah Purusha dan Prakerti.
Dalam konteks manusia (Bhuwana alit)
Prakerti adalah lapisan-lapisan badan yang membungkus kesadaran murni
Purusha atau Roh Dimana perpaduan keduanya membentuk dua jenis wahana
atau badan, yaitu badan fisik dan badan pikiran. Badan fisik mudah kita
ketahui. Tapi badan-badan pikiran kita berada pada alam yang lebih
halus, tidak bisa kita lihat dan rasakan dengan indriya badan fisik
kita, sehingga kita tidak memperhatikannya. Sebagaimana termuat dalam
Taittriya Upanishad dan buku-buku suci Hindu lainnya Roh kesadaran murni
dibungkus oleh lima lapisan badan yang terbentuk dari lima jenis
energi-materi dan energi-kesadaran, yang disebut dengan Panca Maya
Kosha. Lima lapisan badan ini sebagai wahana Roh dalam siklus
Reinkarnasi, yaitu:
- Annamaya Kosha - Lapisan badan yang tersusun dari energi sari-sari makanan. Terdiri dari dua sub lapisan yaitu sthula sarira dan linga sarira.
- Pranamaya Kosha - Lapisan badan yang tersusun dari energi prana, yaitu samudera besar energi pembentuk kehidupan yang ada di semua penjuru alam Semesta. Lapisan ini terkait jejaring energy prana, terdapat hal dasar yg perlu dijelaskan terlebih dahulu yg terdiri dari: Nadi, Cakra, Granthi dan Kundalini.
- Manomaya Kosha - Lapisan badan yang tersusun dari energi pikiran biasa. Terdiri dari dua sub lapisan, yaitu "Sukhma Sarira dan Karana Sarira".
- Vijnanamaya Kosha - Lapisan badan yang tersusun dari energi pikiran yang halus dan sadar.
- Anandamaya Kosha - lapisan badan yang tersusun dari energi alam semesta yang transenden
Yuk kita bahas....!
1. ANNAMAYA KOSHA
adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi sari-sari makanan. Terdiri dari dua sub-lapisan, yaitu sthula sarira dan linga sarira.
adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi sari-sari makanan. Terdiri dari dua sub-lapisan, yaitu sthula sarira dan linga sarira.
1.2 Linga Sarira
Linga sarira adalah lapisan badan fisik kita yang lebih halus. Bentuknya sesuai dari apa yang telah terjadi pada badan fisik yang kasat mata ini, sebagai contoh jika badan fisiknya yang kasat mata ini cacat atau kelainan, maka linga sariranya akan menyesuaikan. Hanya saja fisik yang lebih halus ini bagi kebanyakan manusia tidak dapat dilihat dengan mata biasa.
Linga sarira adalah lapisan badan fisik kita yang lebih halus. Bentuknya sesuai dari apa yang telah terjadi pada badan fisik yang kasat mata ini, sebagai contoh jika badan fisiknya yang kasat mata ini cacat atau kelainan, maka linga sariranya akan menyesuaikan. Hanya saja fisik yang lebih halus ini bagi kebanyakan manusia tidak dapat dilihat dengan mata biasa.
Linga
sarira adalah badan fisik halus yang digunakan untuk bergentayangan
sebagai "hantu" di alam halus dari alam marcapada (Dunia ini) disaat
kematian terjadi. Kalau ada diantara kita ada yang mata bathinnya
terbuka akan bisa melihat linga sarira ini sebagai "hantu" dari orang
yang sudah meninggal. Sebenarnya yang dilihat adalah linga sarira dari
orang yang sudah meninggal tersebut. Linga sarira ini biasanya
diselimuti warna agak keungu-unguan.
Umumnya linga sarira
akan perlahan-lahan terurai secara bersamaan dengan terurainya sthula
sarira (badan fisik) kita. Akan tetapi hal itu hanya secara umum saja,
karena tidak mutlak terjadi seperti itu. Terdapat berbagai kemungkinan
lain tentang pralina(terurai) dari linga sarira atau "hantu" ini,
seperti misalnya:
- Bagi mereka yang sudah maju secara spiritual [bathinnya bersih, tenang-seimbang dan menyambut kematian dengan damai sempurna], tidak melekat dengan keduniawian, sehingga berhasil masuk alam-alam suci saat kematian tiba, maka linga sarira-nya akan langsung mengalami pralina tanpa perlu menunggu sthula sarira (badan fisik)-nya terurai.
- Sebaliknya bagi mereka yang lumpur kekotoran bathinnya banyak, keterikatan duniawi-nya begitu kuat [sehingga dia belum rela meninggalkan dunia Ini], sehingga demikian melekat dengan badan fisik atau kehidupan duniawi, linga sarira-nya bisa lama bergentayangan sebagai "hantu" walaupun sthula sarira (badan fisik)-nya sudah habis terurai.
- Kemudahan bagi orang yang meninggal karena di-kremasi (pembakaran mayat) dan di-upacarai dengan baik.
Inilah salah satunya alasan mengapa umat Hindu Bali mengajarkan kami
melakukan kremasi atau ngaben (pembakaran mayat) saat ada yang
meninggal. Dengan peleburan (pembakaran) sthula sarira atau badan
fisiknya, akan menyebabkan secepatnya terurai kembali menjadi panca maha
bhuta (lima unsur alam semesta; api, air, udara, tanah, dan
akasa/ruang) yang membentuknya. Disertai dengan upacara yang baik, akan
membuat diikuti dengan terurainya linga sarira. Sehingga seorang tidak
akan perlu lama-lama bergentayangan menjadi "hantu" dengan linga sarira.
2. PRANAMAYA KOSHA
Alam semesta ini diselimuti oleh samudera besar energi pemberi kehidupan yang disebut energi prana. Pranamaya kosha adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi prana, yaitu energi yang memberikan gerak kehidupan kepada badan fisik kita. Setiap organisme, mulai yang terkecil[mikroba] s/d yang terbesar, saat reinkarnasi (kelahiran kembali) akan menarik energy prana ke dalam dirinya sendiri dari samudera energi prana yang ada di alam semesta ini. Kekuatan kehidupan (prana) yang terdapat di dalam diri kita sebagai lapisan badan inilah yang disebut dengan pranamaya kosha.
Alam semesta ini diselimuti oleh samudera besar energi pemberi kehidupan yang disebut energi prana. Pranamaya kosha adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi prana, yaitu energi yang memberikan gerak kehidupan kepada badan fisik kita. Setiap organisme, mulai yang terkecil[mikroba] s/d yang terbesar, saat reinkarnasi (kelahiran kembali) akan menarik energy prana ke dalam dirinya sendiri dari samudera energi prana yang ada di alam semesta ini. Kekuatan kehidupan (prana) yang terdapat di dalam diri kita sebagai lapisan badan inilah yang disebut dengan pranamaya kosha.
Wujud dari pranamaya kosha adalah kemilau warna keemasan. Saat kematian datang, lapisan badan ini dengan sendirinya akan keluar dari badan dan kembali kepada samudera energi prana alam semesta. Di dalam lapisan badan pranamaya kosha kita yang tidak bisa kita lihat dengan mata biasa itu terdapat jutaan dan jutaan noktah-noktah kecil [laksana debu] energi prana atau energi kehidupan yang berputar dan berpusat pada apa yang disebut sebagai chakra. Chakra dalam bahasa sansekerta berarti roda berputar, karena energi ini berputar dan bentuknya cenderung bulat seperti roda. Melalui jejaring saluran-saluran energi prana yang disebut nadi, setiap chakra ini terhubung satu sama lain dan mempengaruhi seluruh lapisan-lapisan tubuh kita.
Terkait jejaring energi prana dalam pranamaya kosha, terdapat hal-hal mendasar yang perlu dijelaskan terlebih dahulu, yaitu :
- Nadi, adalah jejaring saluran saluran energi prana. Jumlahnya ada 72.000 nadi. Seluruh nadi bermula dari kanda, daerah diatas chakra muladhara. Diantaranya terdapat 14 nadi yang penting, tapi yang terpenting ada 3 yaitu lda, Pingala dan Sushumna. Ida adalah saluran kiri, energi feminim yang dingin. Pingala adalah saluran kanan, saluran maskulin yang panas Sushumna adalah saluran tengah.
- Chakra, adalah titik pusat-pusat energi prana yang berada sepanjang sushumna [letaknya pada poros tulang belakang]. Dalam lapisan tubuh prana kita terdapat ribuan chakra mikro, 114 chakra kecil dan 7 chakra utama. Ke-tujuh chakra utama ini masing-masing terkait erat dengan pikiran, emosi, kesehatan dan dinamika perilaku kita dalam kehidupan kita sehari-hari
- Granthi, adalah tiga simpul energi penghalang yang terletak di sepanjang sushumna, yaitu Brahma Granthi, Wishnu Granthi dan Rudra Granthi.
- Kundalini, adalah api energi berupa gulungan yang terletak pada chakra muladhara (chakra dasar), pada titik antara kemaluan dan anus.
Tujuh chakra utama
Ada ribuan chakra di dalam lapisan badan pranamaya kosha kita, akan tetapi yang disebut sebagai chakra utama jumlahnya ada tujuh. Masing-masing chakra ini berbentuk seperti bunga teratai dengan warna-warni yang berbeda, dan masing-masing mempunyai fungsi dan efek masing-masing. Ketujuh chakra tersebut adalah :
Ada ribuan chakra di dalam lapisan badan pranamaya kosha kita, akan tetapi yang disebut sebagai chakra utama jumlahnya ada tujuh. Masing-masing chakra ini berbentuk seperti bunga teratai dengan warna-warni yang berbeda, dan masing-masing mempunyai fungsi dan efek masing-masing. Ketujuh chakra tersebut adalah :
- Chakra muladhara(chakra dasar). Terletak pada titik antara kemaluan dan anus. Warnanya merah. Bentuknya seperti bunga teratai dengan empat daun bunga.
- Chakra swadistana (Chakra Seks). Terletak pada titik tepat di atas kemaluan. Warnanya orange. Bentuknya seperti bunga tertai dengan enam daun bunga.
- Chakra manipurna (Chakra pusar). Terletak pada pusar. Warnannya kuning. Bentuknya seperti bunga teratai dengan sepuluh daun bunga.
- Chakra anahata (Chakra Jantung). Terletak pada titik ditengah dada. Warnanya hijau. Bentuknya seperti bunga teratai dengan dua belas daun bunga.
- Chakra visudha (Chakra tenggorokan). Terletak pada titik tengah di bawah leher. Bentuknya seperti bunga teratai dengan enam belas daun bunga.
- Chakra ajna (Chakraata ketiga). Terletak pada titik ditengah dahi, sedikit diatas diantara titik tengah kedua alis. Warna ungu. Bentuknya seperti bunga teratai dengan dua daun bunga.
- Chakra sahasara (Chakra mahkota). Terletak pada titik di tengah ubun-ubun. Warnanya lembayung senja. Bentuknya seperti bunga teratai dengan seribu daun bunga.
3. MANOMAYA KOSHA
Manomaya kosha adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi pikiran biasa. Terdiri dari dua sub-lapisan, yaitu sukshma sarira dan karana sarira.
Manomaya kosha adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi pikiran biasa. Terdiri dari dua sub-lapisan, yaitu sukshma sarira dan karana sarira.
3.1 Sukshma Sarira
Sukshma sarira atau Sukma/Sukmo memiliki wujud, dasarnya mirip dengan kabut atau awan tanpa bentuk, dengan warna yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi pikiran kita sendiri. Orang yang biasa mengikuti hawa nafsu keinginan dan indriya, serta emosi negatif [marah, benci, iri hati, dll], sukshma sarira-nya cenderung kasar, tebal dan wujudnya tidak sempurna. Sebaiknya orang yang telah maju di dalam spiritualitas, bathinnya bersih, wujud sukshma sarira-nya lembut, cerah dan berpendar. Kalau ada diantara kita ada yang mata bathinnya terbuka untuk bisa melihat dimensi yang lebih halus, maka akan bisa melihat sukshma sarira ini sebagai apa yang sering disebut sebagai "aura" [walaupun sebenarnya yang dilihat adalah bagian dari wujud sukshma sarira].
Sukshma sarira atau Sukma/Sukmo memiliki wujud, dasarnya mirip dengan kabut atau awan tanpa bentuk, dengan warna yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi pikiran kita sendiri. Orang yang biasa mengikuti hawa nafsu keinginan dan indriya, serta emosi negatif [marah, benci, iri hati, dll], sukshma sarira-nya cenderung kasar, tebal dan wujudnya tidak sempurna. Sebaiknya orang yang telah maju di dalam spiritualitas, bathinnya bersih, wujud sukshma sarira-nya lembut, cerah dan berpendar. Kalau ada diantara kita ada yang mata bathinnya terbuka untuk bisa melihat dimensi yang lebih halus, maka akan bisa melihat sukshma sarira ini sebagai apa yang sering disebut sebagai "aura" [walaupun sebenarnya yang dilihat adalah bagian dari wujud sukshma sarira].
Dalam
literatur spiritual timur di dunia barat, sukshma sarira juga sering
disebut sebaga "astral body" (badan astral), dimana hal ini cukup tepat,
karena bagi seorang yogi yang siddhi(sakti), sukshma sarira-nya (astral
body) bisa dia gunakan untuk bepergian ke segala tempat yang sangat
jauh di berbagai dimensi alam (loka) dengan sadar, dengan wujudnya yang
bisa diatur seperti badan fisiknya sendiri.
Karena aspek "astral body" [badan astral] itu juga oleh sebagian orang sukshma sarira juga sering dianggap sebagai sebagai "soul" [jiwa, roh]. Hal ini tentu sebenarnya tidak tepat, karena roh adalah kesadaran murni yang absolut yang dilapisi oleh berbagai lapisan-lapisan badan. Dan sukshma sarira hanya salah satu lapisan badan saja.
Aspek lain dari sukshma
sarira adalah lapisan badan ini memiliki sifat interaktif dengan energi
energi yang datang dari luar. Sukshma sarira bila bersinggungan dengan
energi-energi yang tidak baik dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan
kita berpikir tidak jernih, mudah marah, buntu, nafsu tidak terkendali,
cepat lelah atau bahkan kesurupan. Tapi juga berlaku sebaliknya, sukshma
sarira dapat menarik energi-energi alam semesta yang baik yang bersifat
menyucikan diri. Misalnya dengan kita mempraktekkan metode-metode yoga
tertentu, dengan melukat atau ruwatan [media air] di mata air suci [beji
atau pathirtan] yang memiliki vibrasi sangat baik, dengan menyatukan
diri dengan alam, dsb-nya. Dengan cara demikian pikiran kita dapat
dijernihkan dan dimurnikan.
Ketika bathin mulai bersih dan mulai menjauh dari sad ripu (enam kegelapan bathin), wujud sukshma sarira akan semakin lembut, semakin cerah dan semakin berpendar. Ketika sad ripu sudah banyak terkikis dari bathin kita, lapisan badan ini akan sangat cerah.
3.2 Karana Sarira
Karana sarira berbeda tapi sekaligus
sama menjadi satu dengan sukshma sarira. Wujudnya bundar oval yang
membungkus badan kita. Orang yang biasa mengikuti hawa nafsu keinginan
dan indriya, serta emosi negatif [marah, benci, iri hati, dll], karana
sarira-nya cenderung rusak dan sulit dikenali. Bentuknya samar- samar
dan tidak sempurna, perlu konsentrasi khusus agar seorang siddha bisa
melihat keseluruhan wujudnya. Sebaiknya orang yang telah maju di dalam
spiritualitas, bathinnya bersih, karana sarira-nya tampak jelas dan
pasti, dikelllingi warna cerah [cenderung putih terang, tapi tidak
menyilaukan mata] yang indah dan penuh daya.
Aspek lain dari
karana sarira adalah lapisan badan ini merupakan "gudang" tempat
penyimpanan rekaman dan ingatan atau memory seluruh kehidupan- kehidupan
kita dan karma-karma kita.
Ketika bathin mulai bersih, terkendali dengan baik dan makin dekat dengan welas asih dan kebaikan yang tidak terbatas, wujud karana sarira akan semakin cerah dan sempurna. Ketika sifat-sifat mulia tersebut telah mekar berkembang maka lapisan badan ini akan sangat cerah.
Ketika bathin mulai bersih, terkendali dengan baik dan makin dekat dengan welas asih dan kebaikan yang tidak terbatas, wujud karana sarira akan semakin cerah dan sempurna. Ketika sifat-sifat mulia tersebut telah mekar berkembang maka lapisan badan ini akan sangat cerah.
4. VIJNANAMAYA KOSHA
Vijnanamaya Kosha adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi pikiran yang halus dan sadar. Wujudnya berupa cahaya murni yang sangat luas, terang benderang dan maha-damai.
Vijnanamaya Kosha adalah lapisan badan yang terbentuk dari energi pikiran yang halus dan sadar. Wujudnya berupa cahaya murni yang sangat luas, terang benderang dan maha-damai.
Menyadari hakekat riak-riak pikiran, tanpa ahamkara (ke-aku-an) dan
bebas dari dualitas pikiran [suci-kotor, baik-buruk, benar-salah, dll].
setelah kita mati lapisan badan yang lebih kasar terurai dan jika kita
menggunakan badan ini, siklus reinkarnasi [kelahiran kembali] akan
berhenti dan kita akan melanjutkan evolusi jiwa kita di alam-alam yang
sangat luhur [alam penuh kesadaran semesta]. Dalam lapisan badan
ini mengalir pengetahuan ke-Tuhanan [Brahma Vidya], kebijaksanaan sejati
dan pengetahuan universal. Di lapisan badan ini tidak ada pembatasan
yang dibuat oleh ego dalam diri. Kita dapat merasakan secara mutlak
kesadaran mahluk lain juga tercakup di dalam kesadaran kita sendiri.
Sebab realitas-nya mahluk lain juga bagian dari diri kita , dan diri kita juga bagian dari mahluk lain (Tat Twam Asi). Sebagai manusia kalau bathin kita bersih, kita dapat terserap ke dalam kesadaran yang lebih luas di dalam diri kita sendiri, yaitu kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha ini, maka kita akan dapat berjumpa dengan apa yang disebut sebagai anthra guru [guru sejati yang ada di dalam diri kita sendiri]. Anthra guru adalah "suara" dari dalam diri kita sendiri yang terkait dengan lapisan badan pikiran vijnanamaya kosha. Pada badan citta kosmik kita ini terdapat kesadaran dengan limpahan pengetahuan dinamika kehidupan pengetahuan duniawi dan pengetahuan spiritual. Bila kesadaran kita berada pada vijnanamaya kosha, maka kita cenderung akan memiliki kecerdasan spiritual, intuisi dan firasat yang kuat serta dapat mendengar suara "di dalam". Bagi yang tidak memahami adanya Panca Maya Kosha, ada yang menganggap kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha ini sebagai intuisi, kata hati atau suara hati. Dan memang demikian adanya. Lapisan badan vijnanamayan kosha ini adalah sumber dari intuisi, kata hati atau suara hati.
Tapi juga perlu bersikap sangat berhati-hati menyangkut intuisi, kata hati atau suara hati ini. Karena intuisi, kata hati atau suara hati tidak selalu benar. Ini ada sebabnya. Analogi-nya seperti kolam, kalau airnya keruh, isi kolam tidak akan dapat terlihat dengan baik. artinya kalau dalam keadaan bathin yang masih keruh mau mencoba mendengarkan intuisi, kata hati atau suara hati, kemungkinan yang berkata bukanlah guru sejati, melainkan ego atau ke-aku-an yang menghakimi diri. Sehingga bagi orang yang kolam bathinnya masih keruh, tidak disarankan untuk mendengarkan semua intuisi, kata hati atau suara hati, karena kolam bathin yang keruh itu menjadi penghalang yang menyebabkan terjadinya kekaburan dalam mengakses viinanamaya kosha atau anthra guru. Pada dasarnya semua mahluk dalam tingkat kesadaran manapun memiliki intuisi, kata hati atau suara hati, tapi ini tidak selalu benar tergantung dari kejernihan kolam bathinnya sendiri.
Kalau bathin kita bersih, barulah kita dapat terserap ke dalam kesadaran luas di dalam diri kita sendiri, yaitu kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha. Seperti para yogi yang bathinnya sudah sangat bersih, air kolam yang keruh itu sudah lama beliau endapkan kotorannya, sehingga airnya bersih dan jernih. Kalau bathin sudah sejernih itu, intuisi, kata hati atau suara hati, atau tepatnya disebut anthra guru, akses kepada kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha, baru bisa bersih sekali dan akurat. Dalam Atharwa Weda, kejernihan intuisi terkait kemampuan akses yang sempurna pada kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha ini disebut "rtam bhara prajna" [Atharva Veda XX.115.1]. 16
Sebab realitas-nya mahluk lain juga bagian dari diri kita , dan diri kita juga bagian dari mahluk lain (Tat Twam Asi). Sebagai manusia kalau bathin kita bersih, kita dapat terserap ke dalam kesadaran yang lebih luas di dalam diri kita sendiri, yaitu kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha ini, maka kita akan dapat berjumpa dengan apa yang disebut sebagai anthra guru [guru sejati yang ada di dalam diri kita sendiri]. Anthra guru adalah "suara" dari dalam diri kita sendiri yang terkait dengan lapisan badan pikiran vijnanamaya kosha. Pada badan citta kosmik kita ini terdapat kesadaran dengan limpahan pengetahuan dinamika kehidupan pengetahuan duniawi dan pengetahuan spiritual. Bila kesadaran kita berada pada vijnanamaya kosha, maka kita cenderung akan memiliki kecerdasan spiritual, intuisi dan firasat yang kuat serta dapat mendengar suara "di dalam". Bagi yang tidak memahami adanya Panca Maya Kosha, ada yang menganggap kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha ini sebagai intuisi, kata hati atau suara hati. Dan memang demikian adanya. Lapisan badan vijnanamayan kosha ini adalah sumber dari intuisi, kata hati atau suara hati.
Tapi juga perlu bersikap sangat berhati-hati menyangkut intuisi, kata hati atau suara hati ini. Karena intuisi, kata hati atau suara hati tidak selalu benar. Ini ada sebabnya. Analogi-nya seperti kolam, kalau airnya keruh, isi kolam tidak akan dapat terlihat dengan baik. artinya kalau dalam keadaan bathin yang masih keruh mau mencoba mendengarkan intuisi, kata hati atau suara hati, kemungkinan yang berkata bukanlah guru sejati, melainkan ego atau ke-aku-an yang menghakimi diri. Sehingga bagi orang yang kolam bathinnya masih keruh, tidak disarankan untuk mendengarkan semua intuisi, kata hati atau suara hati, karena kolam bathin yang keruh itu menjadi penghalang yang menyebabkan terjadinya kekaburan dalam mengakses viinanamaya kosha atau anthra guru. Pada dasarnya semua mahluk dalam tingkat kesadaran manapun memiliki intuisi, kata hati atau suara hati, tapi ini tidak selalu benar tergantung dari kejernihan kolam bathinnya sendiri.
Kalau bathin kita bersih, barulah kita dapat terserap ke dalam kesadaran luas di dalam diri kita sendiri, yaitu kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha. Seperti para yogi yang bathinnya sudah sangat bersih, air kolam yang keruh itu sudah lama beliau endapkan kotorannya, sehingga airnya bersih dan jernih. Kalau bathin sudah sejernih itu, intuisi, kata hati atau suara hati, atau tepatnya disebut anthra guru, akses kepada kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha, baru bisa bersih sekali dan akurat. Dalam Atharwa Weda, kejernihan intuisi terkait kemampuan akses yang sempurna pada kesadaran lapisan badan vijnanamaya kosha ini disebut "rtam bhara prajna" [Atharva Veda XX.115.1]. 16
5. ANANDAMAYA KOSHA
Anandamaya Kosha adalah lapisan badan sarira kosha kita yang tersusun dari energy pikiran yang transenden, samadhi, lebur dalam paramashanti dan kedamaian maha sempurna. Tidak termanifestasi [tidak berwujud], tapi ada. Kesadaran kosmik yang murni, abadi dan konstan laksana meditasi terus-menerus, serta luas tidak terbatas melingkupi seluruh penjuru ruang alam semesta dan para mahluk. Sering di-istilahkan dengan istilah "MANUNGGAL" sebab di titik itulah kita "sadar" bahwa sebenarnya semuanya satu, seluruhnya sampai tak terhingga bentuknya itu, sejatinya adalah satu yaitu Brahman(Tuhan Yang Maha Esa). Tapi perlu diperhatikan bahwa anandamaya kosha ini tetaplah lapisan tubuh yang membungkus kesadaran semesta (Roh/Atman/Jiwa). Ketika lapisan badan ini mengalami pralina atau terurai, maka disanalah roh akan mengalami moksha atau penyatuan kosmik dengan penyatuan dalam kesadaran semesta yang tak terhingga( Tuhan Yang Maha Esa ).
Anandamaya Kosha adalah lapisan badan sarira kosha kita yang tersusun dari energy pikiran yang transenden, samadhi, lebur dalam paramashanti dan kedamaian maha sempurna. Tidak termanifestasi [tidak berwujud], tapi ada. Kesadaran kosmik yang murni, abadi dan konstan laksana meditasi terus-menerus, serta luas tidak terbatas melingkupi seluruh penjuru ruang alam semesta dan para mahluk. Sering di-istilahkan dengan istilah "MANUNGGAL" sebab di titik itulah kita "sadar" bahwa sebenarnya semuanya satu, seluruhnya sampai tak terhingga bentuknya itu, sejatinya adalah satu yaitu Brahman(Tuhan Yang Maha Esa). Tapi perlu diperhatikan bahwa anandamaya kosha ini tetaplah lapisan tubuh yang membungkus kesadaran semesta (Roh/Atman/Jiwa). Ketika lapisan badan ini mengalami pralina atau terurai, maka disanalah roh akan mengalami moksha atau penyatuan kosmik dengan penyatuan dalam kesadaran semesta yang tak terhingga( Tuhan Yang Maha Esa ).
Selesai (The end)
Sumber : I Nyoman Kurniawan : Perjalanan sang Atma.
Baca juga artikel lain di DAFTAR ISI
manfaat banget beritanya... smoga lebih banyak lagi berita menariknya.. terima kasih...
BalasHapusLihat juga Artikel Samsung smartphone y juga ya!!!
Samsung Galaxy J1
Samsung Galaxy Note 2
Samsung Galaxy Mini 2
Samsung Galaxy W
semoga bermanfaat ya dan sukses selalu jangan lupa lihat juga artikel ini
BalasHapusAdvan Vandroid S6
Advan i55
Advan Vandroid s50f
Advan Vandroid s35f
Advan Vandroid s45d
Advan s50
Advan S4f
Advan Barca 5 s5q
Advan Barca-i5
Advan s35h
Advan Barca s50d
Advan s4i
Advan s4p
Advan i5a
Advan s3 lite
Advan s35f
terima kasih atas beritanya, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik..lihat daftar samsung smartphone y di sini...
BalasHapusSamsung Galaxy Gear
Samsung Galaxy S
Samsung Galaxy Note 3 Neo
Samsung Galaxy pocket
Terima kasih
BalasHapusoppo
Oppo R5
Oppo Find Muse
Oppo Find Piano
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusInformasinya Sangat membantu Sukses selalu dan jangan lupa lihat link Advan dibawah ini ya
BalasHapusAdvan S3 lite
advan i5a
goo.gl/4MsjAZ
Advan s4i
BalasHapusAdvan a3 lite
advan i5a
Advan s4p
Advan s4i
BalasHapusterimakasih atas infonya ya sukses selalu buat kita semua dan jangan lupa lihat link advannya ya dibawah ini
Advan Barca s50d
Advan S35h
Advan Barca i5
Advan Barca 5 S5q