Om Swastyastu,
Salam Rahayu, Sampurasun
Kali ini ada sedikit ulasan artikel tentang Bebanten atau kalau orang jawa menyebutnya Sesajen. Salah satunya adalah Cok Bakal.
TUJUAN:
Agar manusia dan alam lingkungan di sekitar kita menjadi harmonis dan tidak dikendalikan oleh Bhuta Kala.
Agar manusia dan alam lingkungan di sekitar kita menjadi harmonis dan tidak dikendalikan oleh Bhuta Kala.
ISTILAH:
"Penebusan" karena memang ini untuk upeti bagi Bhuta Kala. Karena sifatnya untuk alam yang lebih rendah maka jangan sebut ini sebagai persembahan atau suguhan.
"Penebusan" karena memang ini untuk upeti bagi Bhuta Kala. Karena sifatnya untuk alam yang lebih rendah maka jangan sebut ini sebagai persembahan atau suguhan.
SAAT PENEBUSAN:
Diletakkan boleh di depan pintu rumah, gerbang, sumur, tepi sungai, tepi laut, jembatan, persimpangan, ruangan acara, kamar mandi, kamar tidur.
Diletakkan boleh di depan pintu rumah, gerbang, sumur, tepi sungai, tepi laut, jembatan, persimpangan, ruangan acara, kamar mandi, kamar tidur.
BAHAN-BAHAN:
1. Wadah utama apa saja, umumnya dari daun agar nantinya hancur ke tanah.
1. Wadah utama apa saja, umumnya dari daun agar nantinya hancur ke tanah.
2. Wadah kecil / Takir isi sepasang batok gula kelapa dan beras putih
3. Takir isi aneka bumbu jumlah ganjil: bawang putih, bawang merah, bawang bombai, garam, cabai, merica, ketumbar.
4. Takir isi aneka biji-bijian jumlah macam ganjil: keluwak/pangi,
kemiri, kacang merah, kacang hijau, kacang tholo, kacang kedelai, wijen.
5. Takir isi kinangan jangkep (pinang, gambir/getah pinang, irisan tembakau, daun sirih, kapur)
6. Takir isi irisan aneka buah jumlah macam ganjil.
7. Takir isi kembang telon / 3 macam bunga lambang Tri Murti (mawar
merah, kenanga, melati). Orang Jawa tak mau ganti melati dengan
cempaka/kanthil karena bunyi nama kanthil mirip nginthil (ngikut).
8. Takir isi akar-akar jamu jumlah macam ganjil: temu lawak, temu giring, temu kunci, jahe, kunyit, kencur, lengkuas.
9. Uang receh
10. Gantal / daun sirih dipilin lalu diikat benang lawe. Zaman dahulu
kala para spiritualis pakai gantal dengan mantra khusus utk buyarkan
bentuk palsu orang yang menjelma pihak lain.
11.Tumpeng cilik pangider ider, lambang 4 penjuru mata angin yang peletakannya disesuaikan Dewata Nawa Sanga.
- ketan hitam di utara
- beras putih di timur
- beras merah di selatan
- ketan putih diwarna kunyit di barat
- campuran semua ketan beras tadi di tengah
- ketan hitam di utara
- beras putih di timur
- beras merah di selatan
- ketan putih diwarna kunyit di barat
- campuran semua ketan beras tadi di tengah
5 tumpeng kecil ini diletakkan di atas semua bahan yg tersusun rapi di bawahnya.
12. Air putih boleh dipercikkan atau diletakkan pakai wadah daun.
13. Cermin kecil dan sisir
-------------------------------
Sesaji (upakara) Jawa sangat mudah dan cepat dalam pembuatannya. Bahan baku silakan dari apa saja tak harus sama dengan yang di atas, misal kacang merah diganti kacang mete, silakan. Semua bahan baku disesuaikan dengan keadaan tersedia di tempat kita tinggal. Kalau bisa bikin secara lengkap itu bagus.
Kalau tak bisa lengkap tak masalah karena upakara syaratnya:
1. Sukhla
2. Tulus / Lascarya
3. Mantra yang sesuai
Sesaji Jawa adalah hasil pemikiran para winasis (spiritualis ber-widya luas).Salah satu ajaran Sanatana Dharma adalah "Penghormatan Kepada Leluhur"
yaitu bisa diartikan dengan memakai peninggalannya. Mari kita lestarikan.
terima kasih atas beritanya
BalasHapusLIHAT LING SAMSUNG JUGA YA
Samsung
Samsung Galaxy Infinite
Samsung Galaxy Round
Samsung Galaxy Note 3
Terimakasih banyak atas informasinya lihat artikel ini juga yoo
BalasHapusAdvan T1j
Advan S5
Advan S4
Advan E1c
Matur suksma
BalasHapusRahayu Kawilujengan