Om Swastyastu, para pembaca dan bhakta se-dharma yang berbahagia dan sejahtera. Sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Sivaratri atau Malam perenungan. Sudah waktunya kita menggali ke dalam diri. Ketika malam Sivaratri kita melakukan kegiatan Mona Brata (Tidak berbicara), Jagra (Tidak Tidur) dan Upawasa, atau kata orang sekarang Puasa (tidak makan dan minum).
Nah kali ini, Saya tidak akan membahas tentang hari raya Sivaratri. Namun akan membahas tentang makna simbol atribut Dewa-Dewi Hindu. Anda tentu sudah tahu kan tentang atribut-atribut yang ada pada penggambaran Dewa-Dewi Hindu. Misalnya Dewa Shiva. Dewa Shiva dalam penggambarannya terdapat atribut Tri Sula, Damru (genderang), Ular Cobra dan duduk diatas kulit harimau. Semua itu memiliki makna-makna tertentu.
Trisula merupakan simbol dari keseimbangan dari tiga kekuatan penciptaan, pemeliharaan dan peleburan. Simbol dari Tiga aspek kesadaran serta simbol dari Tiga sifat dasar (Tri Guna) -Satva, Rajas dan Tamas.
Damru (Genderang) merupakan simbol dari kekuatan ritme dari detak jantung.
Ular merupakan simbol dari nafsu yang sudah dikendalikan. Kekuatan mental ada di bawah kendali Tuhan.
Kulit Harimau merupakan simbol dari pikiran yang menghuni keinginan.
Mala (tasbih) berfungsi sebagai alat penyangga yang ampuh. Menggunakan Mala akan menghilangkan kegugupan, gangguan dan menenangkan pikiran serta mudah berinteraksi dengan Tuhan.
Selain atribut Dewa Shiva, juga dalam penggambaran Dewa-Dewi Hindu terdapat bermacam atribut. Berikut ini adalah makna-maknanya.
Pedang merupakan simbol kekuatan untuk menghilangkan ketakutan dan menghancurkan kebodohan dan membantu para Bhakta melewati semua kesulitan.
Perisai merupakan simbol kekuatan untuk melindungi dari masalah.
Beliung (Ankusha) merupakan alat untuk mengendalikan Gajah. Hal ini merupakan simbol dari pengendali dan pemutus ikatan keinginan.
Sangkakala merupakan simbol dari suara ombak, suara murni yang memberikan kebebasan dari manusia. Suara ini menyimbolkan suara AUM.
Chakra merupakan simbol Dharma yang berputar sendiri pada porosnya yang akan memotong rintangan dan menghancurkan ketidakharmonisan dan ketidakseimbangan.
Gada merupakan terbuat dari logam yang merupakan elemen tanah. Hal ini merupakan simbol alat untuk tetap mengendalikan bumi.
Panah merupakan simbol alat penghancur nafsu dan keinginan duniawi.
Kapak merupakan senjata pertama yang diciptakan oleh manusia. Hal ini digunakan sebagai simbol penghancur semua rintangan.
Tikus merupakan simbol dari kecerdasan intuitif, menghancurkan kelemahan untuk menemukan keagungan diri.
Kepala Gajah, Dewa Ganesha digambarkan berkepala gajah. Itu merupakakan simbol kebijaksanaan dan keagungan.
Gading Ganesha, Dewa Ganesha terlihat hanya memiliki satu gading. Hal itu merupakan simbol keberadaan yang tidak ada duanya.
Kitab suci merupakan simbol pengetahuan suci.
Bejana merupakan simbol tempat tirta amerta, air keabadian.
Tengkorak merupakan simbol rasa mengatasi ketakutan akan kematian
Manisan (laddu) merupakan simbol keadaan yang murni. Hal ini memberikan kesehatan dan kemakmuran bagi manusia.
Empat lengan merupakan simbol keagungan dan kesadaran Tuhan.
Jalinan Rambut, rambut Dewa Shiba dijalin melambangkan dunia rohani yang tinggi, suci dan tidak dapat dimasuki oleh orang yang tidak memiliki cukup kekuatan spiritual dan kesucian.
Bulan, merupakan simbol pikiran yang hening dan murni.
Warna kulit Krishna yang berwarna biru merupakan simbol kesadaran yang tidak terbatas dan pengetahuan tertinggi.
Seruling merupakan simbol Bhakta yang telah melampaui ego dirinya.
Demikian sedikit tentang makna atribut dalam Dewa-Dewi Hindu, semoga bermanfaat. Bilamana ada ketidaksesuaian mohon kiranya dapat disampaikan di koment, email atau melalui link diskusi.
It’s appropriate time to make some plans for the future and it is time to be happy. I have read this post and if I could I wish to suggest you few interesting things or advice. Perhaps you could write next articles referring to this article. I desire to read even more things about it! dewapoker
BalasHapus