Sloka Bhagawad gita tentang Yadnya

kata bijak


Umat se-dharma yang berbahagia, sebuah kesempatan dan anugerah tak terhingga kita semua dalam keadaan sehat dan sejatera. Kalau pada artikel yang lalu kita sudah membahas tentang Karma, kali ini kita membahas tentang korban suci atau Yadnya dalam Bhagavad Gita. Dalam salah satu sloka dijelaskan :

सहयज्ञा: प्रजा: सृष्ट्वा पुरोवाच प्रजापति: |
अनेन प्रसविष्यध्वमेष वोस्त्विष्टकामधुक् || 10 ||

saha-yajñāḥ prajāḥ sṛiṣhṭvā purovācha prajāpatiḥ
anena prasaviṣhyadhvam Esha vo 'stviṣhṭa-kāma-dhuk

Pada awal penciptaan, Brahma menciptakan makhluk hidup melalui Yajna (korban) lalu berkata, "Dengan Yajna ini, mereka akan memberikan semua yang ingin anda capai." (Bhagavad Gita 3.10)

Para pembaca se-dharma, Semua unsur-unsur alam merupakan bagian dari ciptaan Tuhan. Semua yang berada dia alam secara alami akan ditarik dan dikembalikan lagi kepada seluruh mahluk di dunia. Matahari menjaga stabilitas bumi, memberikan panas dan cahaya untuk keberlangsungan hidup di dunia. Bumi menciptakan makanan dari tanah untuk kebutuhan kita dan juga menyimpan mineral dalam perut bumi untuk kehidupan. Udara sebagai kekuatan hidup dalam tubuh kita dan mendukung energi suara. Kita sebagai manusia juga merupakan bagian integral dari seluruh sistem ciptaan Tuhan. Udara yang kita hirup, Bumi yang kita huni, air yang kita minum, dan cahaya yang menerangi kita, semua adalah anugerah dari Tuhan melalui ciptaannya. Kita diberikan anugerah namun kita memiliki kewajiban untuk menjaganya. Shri Krishna mengatakan bahwa kita berkewajiban untuk ikut berpartisipasi menjaga alam dengan melakukan tugas (swadharma) yang merupakan pelayanan kepada Tuhan. Itulah yang disebut Yajna.

Contoh, tangan adalah bagian  dari tubuh. Menerima makanan, darah, oksigen, nutrisi, dll dari tubuh, dan pada gilirannya tangan akan melakukan tugas yang diberikan untuk kelangsungan sang Tubuh. Jika tangan ini tidak mau melaksanakan tugasnya dan ingin berpisah dari tubuh maka tangan tidak dapat berbuat apa-apa, tidak memiliki kekuatan. Terkait Yajna, ini harus melakukan yajna (korban) kepada tangan dan juga sebaliknya. Demikian pula, jiwa kita (Atman) adalah bagian kecil dari Jiwa Agung (Brahman) dan kita semua memiliki peran untuk dalam kehidupan ini. Ketika kita melakukan Yajna(korban) kepada alam maka kita pun akan diberikan anugerah besar melalui makanan yang berlimpah.

Umumnya, yajna merujuk pada sebuah Upacara Ritual. Dalam Bhagavad Gita, yajna mencakup semua tindakan yang ditentukan dan ditetapkan dalam kitab suci, ketika mereka dilakukannya sebagai persembahan kepada Tuhan.

Para Pembaca se-dharma, sedikit ulasan tentang Yajna atau korban suci ini semoga menjadi penambah wawasan kita. semoga bermanfaat. swaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar