Fungsi Api dalam ritual agama Hindu. Umat Hindu baik di India atau pun juga termasuk di Indonesia ketika melaksanakan ritual keagamaan selain menggunakan sarana bunga, bija pasti menggunakan sarana api.
Api di dalam Veda disebut dengan Agni. Penguasa api adalah Dewa Agni. Dewa Agni sering disebut dalam Veda, disamping dewa Indra dan Surya. Di dalam mantra 1, sukta 1, Mandala 1 kitab suci Rg Veda, Agni (Api) disebut Purohita para devata dan penganugerah kemakmuran dan kebahagiaan. Api disebut sebagai saksi (Purohita) yang masih eksis sampai saat ini dalam pemujaan agama Hindu, walaupun dalam bentuk yang berbeda-beda misalnya Dupa, Asepan dll.
Selain itu Agni juga berfungsi sebagai Pandita, sebagai duta, sebagai pemberi berkah, sebagai ahli Veda, penjaga rumah sehingga Agni tetap dimuliakan. Ia dikenal juga sebagai pengantar Yajna (Havyavaha atau Vahana), sebagai Purohita, Vipra, Jataveda dan Karikdevah.
Berikut adalah salah satu ayat dalam Kitab suci Rgveda yang mengagungkan Agni.
Agni mile Purohitam
Yajnasya Devam Rtvijam
Hotaram Ratna Dhatamam
Kami memuja Tuhan sebagai Agni, pendeta utama alam semesta yang melakukan kegiatan melalui hukum abadi, yang memelihara dan menghidupkan segala yang bersifat ilahi dan cemerlang. (Rgveda 1.1.1)
Selanjutnya dalam ayat berikutnya kita dianjurkan untuk senantiasa memuja Tuhan melalui Agni :
Agnih Purverbhir Rsibhir
Idyo Nutanair Uta,
Sa Devam Eha Vaksati
Semoga Tuhan yang senantiasa dipuja para bijak dimasa lalu dan sekarang, menjadi sumber inspirasi orang-orang bijaksana di segala jaman.
Ada lima aspek atau wujud api ritual dalam agama Hindu yaitu :
- Brahma Agni (Api yang sangat luas) digunakan selama pelaksanaan upacara yang muncul sebagai api dunia.
- Prajapatya Agni, Api yang diberikan kepada para Brahmacari (para pelajar/sisya spiritual) ketika menerima benang Upavita. Dengan Api ini mereka mempersembahkan upacara Agnihotra. Agnihotra merupakan upacara pemujaan kepada Dewa Agni.
- Garhyapatya Agni, api untuk kepentingan keluarga yang diperoleh setelah upacara perkawinan di tengah-tengah upacara keluarga, Api ini hendaknya dipelihara selama hidup. Maksud dari hal ini adalah kekuatan api cinta kasih yang ada dalam diri setiap orang. Kita harus terus menjaga api itu dalam keluarga sehingga terbina keharmonisan dan kesejateraan dalam keluarga (Keluarga Sukinah).
- Daksina Agni adalah api yang ditujukan atau digunakan dalam upacara persembahan kepada para leluhur. Ketika kita melaksanakan Pitra Yadnya atau upacara penghormatan kepada para leluhur biasanya menggunakan sarana api baik dalam bentuk dupa atau asepan.
- Kravyada agni merupakan api yang digunakan dalam upacara pembakaran jenasah/ngaben. Ketika proses Ngaben, biasanya dari pihak keluarga akan melekatkan api pertama pada proses pembakaran jenasah.
Demikian pembahasan kami tentang fungsi api dalam ritual Hindu, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama. swaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar