Suatu Kisah, Ada seorang Rsi sedang duduk sambil melantunkan mantra Veda di gubuknya. Hal itu biasa beliau lakukan setiap hari.
Tiba-tiba, pintu depan gubuknya didobrak hingga terbuka dan di sana berdiri
seorang perampok, "Cepat, tunjukkan tempat untukku bersembunyi, polisi sedang mengejarku!" Dia berbicara keras.
Rsi dengan tenang sambil menunjuk tumpukan karung-karung kapas dan berkata, "Ada! Di sana kamu akan aman! "
Polisi akhirnya datang dan berkata kepada Rsi "Aku mencoba untuk menangkap pencuri, aku melihatnya dia lari ke arah sini. Apakah kau melihatnya? "
Rsi, dengan tenang menujuk kumpulan karung berisi kapas itu. Rsi kemudian kembali melantunkan mantra-mantra. Polisi, merasa bahwa sang Rsi telah berbohong. Lalu polisi itu pergi.
Setelah beberapa waktu, pencuri muncul dari tumpukan kapas dan didepan Rsi sambil berkata, "Kamu adalah orang suci. Anda diharapkan untuk melindungi siapa saja yang membutuhkan perlindungan kamu, bahkan jika orang itu orang berdosa. Mengapa Anda mengungkapkan tempat persembunyianku kepada polisi? Bagaimana jika aku tertangkap? "
"Sahabatku," Rsi berbicara kepada perampok itu. "Saya berbicara kebenaran karena saya yakin bahwa hanya kebenaran yang mampu melindungimu. Jika saya mengucapkan kebohongan, itu akan membuat kita berdua dalam kesulitan. Hanya Kebenaran saja yang menyelamatkan kita dalam jangka panjang. Kepalsuan mengarah pada kehancuran dan kesedihan. "
Pencuri itu meratapi bersalah lalu ia dengan teguh menjadi murid sang Rsi.
Terjemahan dari : Why Speak the truth ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar