Suatu hari, Bhagwan Buddha melakukan Dhyana (meditasi) di hutan. Pada saat itu, seorang pria sedang berjalan mendekati Bhagwan Buddha. Dia lelah dan lapar. Melihat wajah yang berseri dan cinta kasih dari Buddha, untuk menarik perhatian dia mulai menyumpahi Bhagwan Buddha. Dia berpikir Bhagwan Buddha akan membuka matanya dan menanggapi. Namun, wajah Buddha tidak berubah.
Sekali lagi pria itu berteriak dan bersumpah; masih tidak ada reaksi.
Jadi dia mengguncang tubuh Bhagwan Buddha dan berkata, "Aku sudah berkata kasar kepadamu, mengapa engkau tetap diam! "
Bhagwan Buddha lalu menjawab, "Aku tidak memperhatikan apa yang telah Anda katakan."
"Anda mungkin tidak melihat apa yang aku katakan, tetapi mengapa anda sama sekali tidak mendengar apa yang aku katakan. Jadi kenapa kau tetap diam? "Jawab pria itu.
Bhagwan Buddha lalu menjawab, "Aku tidak memperhatikan apa yang telah Anda katakan."
"Anda mungkin tidak melihat apa yang aku katakan, tetapi mengapa anda sama sekali tidak mendengar apa yang aku katakan. Jadi kenapa kau tetap diam? "Jawab pria itu.
"Kata-katamu tidak berharga, jadi mengapa aku harus mendengarkannya?" Jawab Buddha.
"Dan karena aku belum menerimanya, maka kata-kata itu masih ada padamu," lanjut Bhagwan Buddha.
"Bagaimana itu?" Tanya pria itu.
Bhagwan Buddha meminta beberapa koin dari pria itu. Lalu menunjukan kepadanya, ia berkata, "Jika Anda menawarkan koin ini kepada seseorang, apa yang terjadi jika orang itu tidak mau menerimanya?"
Bhagwan Buddha meminta beberapa koin dari pria itu. Lalu menunjukan kepadanya, ia berkata, "Jika Anda menawarkan koin ini kepada seseorang, apa yang terjadi jika orang itu tidak mau menerimanya?"
Penjelasan ini membuka mata pria itu. Dia menyadari, "Jika tidak ada yang menerima uangku, maka uang itu masih ada padaku. Jadi, ketika kita berkata kasar kepada seseorang, dan jika orang itu tidak menanggapinya, maka kata-kata kasar akan tinggal bersama kita selamanya. Apapun yang kita katakan akan berdampak pada kita oleh karenanya sepatutnya kita mengendalikan perkataan kita. Perkataan dapat mengakibatkan kebaikan dan keburukan bahkan kemusnahan.
Wasita nimittanta manemu Laksmi.
wasita nimittanta pati kepangguh.
Wasita nimittanta manemu Dukha.
Wasita nimittante manemu mitra.
Artinya: Oleh perkataan anda akan mendapat Bahagia. Oleh perkataan anda akan mendapat Kematian. Oleh perkataan anda akan mendapat Kesusahan. Oleh perkataan anda akan mendapat Sahabat.
Lontar Niti sastra (sargah V.3.Kusumawicitra).
Sumber dari cerita : Value of Words
Tidak ada komentar:
Posting Komentar