Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab,
“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini
mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani
hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup
ini”,
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
pertama:
pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam
hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah
lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup
ini. Kita menyebutnya Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut
kehendakNya”.
**
Pensil dituntun oleh tangan,
Jadikan penuntun Kita adalah Tuhan
**
Pensil dituntun oleh tangan,
Jadikan penuntun Kita adalah Tuhan
kedua:
dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan
menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini
pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut
selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga
dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan
kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih
baik”.
ketiga:
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan
penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu
memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu
bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.
**
Penghapus selalu membenarkan kata kata kita dengan menghapus tulisan yg salah.
Kita juga harus mendengar nasehat orang lain apabila kita salah dan segera introspeksi diri.
**
Penghapus selalu membenarkan kata kata kita dengan menghapus tulisan yg salah.
Kita juga harus mendengar nasehat orang lain apabila kita salah dan segera introspeksi diri.
keempat:
bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
Dalam hal ini yg ada dalam diri kita adalah hati dan nafsu, akal dan fikiran dan semua yg berasal dari dalam diri kita. Harus selalu kita kendalikan.
bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
Dalam hal ini yg ada dalam diri kita adalah hati dan nafsu, akal dan fikiran dan semua yg berasal dari dalam diri kita. Harus selalu kita kendalikan.
kelima:
sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan…
Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”
**
kita pun demikian , apa yang kita perbuat akan meninggalkan goresan baik atau buruk yang nantinya akan di hisab, maka berhati hatilah akan setiap goresan yg kita perbuat.
sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan…
Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”
**
kita pun demikian , apa yang kita perbuat akan meninggalkan goresan baik atau buruk yang nantinya akan di hisab, maka berhati hatilah akan setiap goresan yg kita perbuat.
Semoga bermanfaat,
Kumpulan dari beberapa sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar