Atharva Veda bab III.13.5;
“Agnisomau bibhratiapa it tah,
air terdiri atas Oksigen dan Hidrogen”.
Sama Veda juga menyebutkan
Sama Veda juga menyebutkan
"Tam it samanam vaninas ca virudhoantarvatis ca suvate ca vivaha,
Tumbuh-tumbuhan menghasilkan udara vital yang disebut samana (Oksigen) secara teratur”.
Rgveda bab II.72.4 ;
“Aditer dakso ajayata, daksad uaditih pari,
Rgveda bab II.72.4 ;
“Aditer dakso ajayata, daksad uaditih pari,
Dari aditi (materi) asalnya daksa (energi) dan dari daksa (energi) asalnya aditi (materi)”.
Inilah hukum kesetaraan energi dengan materi yang diungkapkan oleh
Albert Enstein dalam rumusannya yang terkenal E = m.C^2 yang menjadi
dasar ditemukannya reaksi nuklir.
Padma Purana: “jala-ja
nava-lakñani sthavara lakña-vimsati krmaya rudra-sankhyakah paksinam
dasa-laksani pasavas trimsa-laksani manusya catur-laksani,
Inilah hukum kesetaraan energi dengan materi yang diungkapkan oleh
Albert Enstein dalam rumusannya yang terkenal E = m.C^2 yang menjadi
dasar ditemukannya reaksi nuklir.
Padma Purana: “jala-ja
nava-lakñani sthavara lakña-vimsati krmaya rudra-sankhyakah paksinam
dasa-laksani pasavas trimsa-laksani manusya catur-laksani,
Terdapat 900.000 jenis kehidupan dalam air (aquatic species); 2.000.000 jenis
kehidupan alam bentuk tumbuhan dan pepohonan; 1.100.000 jenis kehidupan
serangga; 1.000.000 jenis kehidupan bentuk burung; 3.000.000 jenis
kehidupan binatang buas, dan 400.000 jenis kehidupan dalam badan
manusia”.
Atharva Veda bab VII.107.1;
“Ava divas tarayanti, sapta suryasya rasmayah,
matahari memiliki tujuh jenis sinar, mereka adalah sumber hujan”.
Yajur Veda bab XVIII.40;
Yajur Veda bab XVIII.40;
“Susumnah suryarasmiscandrama susumnah,
sinar matahari [yang disebut susumna ] menerangi bulan”.
Rg Veda VIII.102.4;
Rg Veda VIII.102.4;
“Agnim samudra vasasam,
Api ada didalam lautan dalam bentuk tenaga (energi) dasar laut”
Rg Veda VI.16.34;
Rg Veda VI.16.34;
“Agnir vrtrani janghanat,
Api menghancurkan pencemaran”
Rg Veda I.59.2;
Rg Veda I.59.2;
“Athabhavad arati rodasyaoh,
Api adlah inti (nucleus) alam semesta”
Rg Veda I.59.2;
Rg Veda I.59.2;
” Murdha divo nabhir agnih prthiv yah,
Api adalah dasarnya langit dan intinya bumi”
Rg Veda II.5.2;
Rg Veda II.5.2;
“A yasmin sapta rasma yas talah,
Api mengandung tujuh sinar”
Atharva Veda XIII.3.9;
Atharva Veda XIII.3.9;
“Harayah suparna apo vasana Vivam ut patanti,
Matahari mengambil air dalam bentuk uap ke langit”
Atharva Veda VIII.107.1;
Atharva Veda VIII.107.1;
“Ava divas tarayanti Sapta suryasya rasmayah Apah samudra dharah,
Matahari yang tujuh itu mengambil/membawa air laut ke langit dan kemudian menyebabkan hujan
Yajur Veda XVIII.40;
Yajur Veda XVIII.40;
“Susumnah suryarasmis candrama andharvah,
Sinar matahari yang disebut susumna mnerangi bulan”.
Yajur Veda XX.23;
Yajur Veda XX.23;
“Sumavavari prthivi sam usah sam u suryah,
Matahari bumi dan fajar (permulaan) berputar (berotasi)”
Yajur Veda IX.3;
Yajur Veda IX.3;
“Apam rasa mud vayasam Surye santam samahitam Apam rasasya yo rasah,
Intisari air yg paling halus (atom Hidrogen) terdapat di dalam matahari”
Rg Veda VIII.2.14;
Intisari air yg paling halus (atom Hidrogen) terdapat di dalam matahari”
Rg Veda VIII.2.14;
“Sam vato vatu te hrde,
Udara yg segar bermanfaat untuk jantunggmu”
Sama Veda 1842;
Sama Veda 1842;
“Yad ado vat ate grhe Amrtam nihitam guha,
Ya udara engkau berisi nectar (oksigen) ditempat kediamanmu”
Rg Veda I.148.1;
Rg Veda I.148.1;
“Mathid yad im vsto matarisva Vivas advyam,
Udara menghasilkan api melalui pergesekan”
Atharva Veda X.8.40;
Atharva Veda X.8.40;
“Apsu asit matarisva pravistah,
Udara ada di dalam air”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar