Seperti
kita ketahui bersama, Bhagavad Gita merupakan salah satu naskah Veda
yang sangat lengkap. Bhagavad gita tidak saja berisi Filsafat hidup yang
tinggi bagi masyarakat manusia, tetapi juga merupakan intisari dari
seluruh kitab-kitab weda. Bhagavad Gita disabdakan langsung oleh
kepribadian Tuhan Yang Maha Esa Bhagavan Sri Krshna kepada Arjuna saat
berlangsungnya perang besar antara pandawa melawan korawa di tengah
medan perang Kuruksetra.
Bhagavan Sri
Krshna menyampaikan tugas pokok dan kewajiban kita sebagai manusia dalam
hubungannya dengan Tuhan yang Maha Esa untuk membebaskan diri dari
belenggu kehidupan yang materialistik sehingga kita bisa keluar dari
lingkaran kelahiran dan kematian dan masuk ke kerajaan Tuhan untuk
menjadi pelayan dan pelayan dari Tuhan sendiri. Sebagai salah satu
literatur terpenting umat manusia sudah seyogyannya sebagai umat manusia
terutama umat Hindu untuk lebih mendalami dan melaksanakan Bhagavad
Gita dengan lebih baik lagi. Menurut yang Mulia H.D.G Sri Srimad A.C.
Bhaktivedanta Svami Prabhupada Mata pelajaran Bhagavad Gita Menyangkut
pengertian tentang lima kenyataan pokok. Pertama, Ilmu pengetahuan
tentang Tuhan dijelaskan, kemudian kedudukan pokok makhluk hidup atau
para jiwa, prakrti (alam), kala (waktu yang kekal), dan karma
(kegiatan).
Dari Bhagavad Gita inilah kita
mempelajari apa arti Tuhan Yang Maha Esa, para makhluk hidup, prakrti
manifestasi alam semesta, bagaimana alam semesta dikendalikan oleh waktu
dan bagaimana kegiatan makhluk hidup. Diantara lima mata pelajaran
pokok yang disampaikan dalam Bhagavad Gita ini dibuktikan bahwa Tuhan
Yang Maha Esa atau Krshna adalah yang Maha Besar yang merupakan sumber
dari segala sesuatu di seluruh alam semesta ini dan juga merupakan
tempat kembalinya seluruh yang ada. Dengan demikian sebagai
kesusasteraan rohani, Bhagavad Gita harus dibaca dengan teliti sekali." Gita-sastram idam punyam yah pathet prayatah puman".
Kalau seseorang mengikuti ajaran Bhagavad Gita sebagai mana mestinya,
ia dapat dibebaskan dari segala kesengsaraan dan kecemasan hidup. Bhaya-sokadi-vivarjitah. Ia
akan dibebaskan dari segala rasa takut dalam hidup ini, dan
penjelmaannya yang akan datang akan bersifat rohani. Di dalam Gita
Mahatmya juga disebutkan:
" Gitadhyayana-silasya pranayama-parasya ca naiva santi hi papani purva-janma-krtani ca".
artinya:
Kalau
seseorang membaca Bhagavad Gita dengan tulus ikhlas dan serius, maka
segala reaksi perbuatannya yang salah dari dahulu tidak akan bereaksi
lagi terhadap dirinya.
Di dalam bhagavad Gita bab 18.70 dan 18.71 disebutkan:
Adyesyate ca ya imam dharmyam samvadam avayohjnana-yajnena tenaham istah syam iti me matihsraddhavan anasuyas ca srnuyad api yo narahso'pi muktah subhal lokan prapnuyat punya-karmanamArtinya:"Aku memaklumkan bahwa orang yang mempelajari percakapan kita yang suci ini bersembahyang kepada-Ku dengan kecerdasannya, orang yang mendengar dengan keyakinan tanpa rasa iri dibebaskan dari reaksi-reaksi dosa dan mencapai planet-planet yang menguntungkan, tempat tinggal orang saleh."
Dengan
demikian dengan mengikuti prinsip-prinsip yang dinyatakan di dalam
Bhagavad-Gita seseorang dapat mencapai kesempurnaan hidup dan menemukan
penyelesaian yang sempurna atas segala masalah hidup.
Bagi Umat yang ingin mengunduh Sloka Bhagavad Gita ( terjemahan Bahasa Indonesia) silahkan klik DISINI.
Download Gratis Lagu Rohani Hindu
Bagi Umat yang ingin mengunduh Sloka Bhagavad Gita ( terjemahan Bahasa Indonesia) silahkan klik DISINI.
Download Gratis Lagu Rohani Hindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar