Saat
bel masuk berbunyi, kita sudah masuk kelas dan memulai pembelajaran
pada pagi hari. Pada awal pelajaran, kita masih memiliki konsentrasi
tinggi terhadap pelajaran yang diberikan. Namun saat pelajaran kedua
atau ketiga, rasa bosan sudah menghampiri dan lambat laun konsentrasi
akan hilang.
Mungkin faktor ini disebabkan oleh cara mengajar
guru yang statis atau masalah pribadi yang dimiliki si siswa. Tetap jika
tidak konsentrasi ketika di dalam kelas, maka kita akan ketinggalan
informasi yang disampaikan di kelas. Mengetahui hal ini, semua siswa
seharusnya berusaha untuk meningkatkan konsentrasi di dalam kelas.
Bagaimana caranya ? Disini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
memaksimalkan konsentrasi kita di kelas .
1. Tetapkan niat untuk belajar
Ketika
mulai berniat untuk fokus dalam kelas, niat anda akan didengar oleh 2
pihak. Yang pertama adalah Tuhan. Dengan memiliki niat ikhlas untuk
berkonsentrasi dalam kelas, Dia akan memudahkan segala urusan yang baik.
Yang kedua adalah fisik tubuh Anda. Tubuh Anda mendengar segala
percakapan Anda dan bertindak sesuai apa yang diperintahkan oleh otak.
Inilah fungsi "Neuron Peptide". Jika Anda mengatakan kepada tubuh untuk
fokus dalam kelas, segenap anggota badan eksternal dan internal pasti
membantu Anda untuk mendapatkan materi pembelajaran yang di bahas.
2. Mencatat pelajaran yang telah dibahas
Mencatat
saat sesi pembelajaran dalam kelas membantu kita mempertahankan "flow"
maupun aliran ide yang disampaikan guru. Siswa yang tertinggal dalam
pelajaran, akan hilang pemahaman ketika saat pembelajaran seringkali
merasa tidak fokus dalam kelas. Dengan kita mencatat, kita dapat
mereview apa yang dipelajari beberapa waktu yang lalu sekaligus menambah
daya ingat kita.
3. Preview kembali topik yang akan dibahas
Kelonggaran
konsentrasi biasanya terjadi apabila kita tidak memahami tema yang
dipelajari. Ketika kita kurang memahami pelajaran, rasa bosan akan
datang dan menghilangkan daya fokus. Solusinya, temukan tema yang akan
dipelajari. Ini untuk memudahkan pemahaman ketika di dalam kelas. Bila
cepat memahami, maka kita akan fokus kembali terhadap pelajaran. Selain
itu, apabila mudah memahami pelajaran, maka semangat dan rasa senang
juga meningkat saat kita belajar. Ini dapat memaksimalkan daya fokus di
kelas.
4. Posisi tubuh
Posisi tubuh mempengaruhi
psikologi. Misalnya, jika kita berbaring, pasti akan mengantuk. Jika
berada di dalam posisi yang siap, maka pikiran akan dipengaruhi untuk
bersikap siap sebaliknya jika posisi tubuh kita seperti orang yang mau
tidur maka kita akan mengantuk. Jadi, cobalah selalu tegak dan tersenyum
tenang. Hindari melakukan postur tubuh yang akan membuat pikiran
mengantuk dan tidak fokus seperti menopang dagu, menundukan kepala,
duduk membungkuk dan mata yang mengantuk.
5. Kunci pernafasan
Pernafasan
juga mempengaruhi konsentrasi kita. Ada dua teknik pernafasan yaitu
teknik pernapasan aktif dan tenang. Ketika di dalam kelas, cobalah
bernafas secara aktif (pernapasan beta), yaitu pernapasan yang dalam
namun pendek. Pernapasan ini adalah pernapasan normal manusia seperti
biasanya. Pernapasan ini membuat pikiran berada dalam kondisi aktif.
Setelah itu, selingi pernapasan Anda dengan pernapasan tenang
(pernapasan alpha), yaitu menarik napas dalam dan panjang ke dalam
diafragma (paru-paru), hembuskan perlahan-lahan. Pernapasan alpha
menghasilkan ketenangan ke otak.
6. Penyegaran visualisasi
Penyebab
ketegangan ketika belajar adalah ruang visual yang statis. Terlalu lama
melihat sesuatu yang sama akan membuat kita menjadi bosan dan mata
menjadi lelah. Untuk itu, cobalah segarkan penglihatan dengan
mengalihkan pandangan ke panorama alam misalnya melihat pemandangan
luar. Pemandangan alami terutama warna hijau mampu menenangkan dan
menyegarkan mata. Setelah itu kembali pada fokus ke pembelajaran.
7. Mengerakkan badan
Biasanya,
kita duduk dan menulis untuk materi mata pelajaran selama 1 hingga 1
1/2 jam. Berada dalam kondisi yang sama dalam waktu yang panjang membuat
otot-otot menjadi tegang. Gerakkan sedikit anggota badan untuk
menghilangkan ketegangan otot. Goyang kaki, tangan, lakukan olahraga
sederhana serta berbagai lagi fisiknya. Selain menghilangkan ketegangan
otot, gerakan fisik juga membantu mengirim lebih banyak darah ke otak
sekaligus menghilangkan rasa kantuk.
8. Cukup tidur
Kurang
tidur menyebabkan kita seringkali mengantuk di dalam kelas. Ketika
tidur tidak cukup jamnya, berarti badan dan otak tidak mendapatkan
istirahat yang cukup. Efeknya, badan menjadi kurang berenergi, kelelahan
dan mengantuk. Hal ini menyebabkan siswa tidak mampu fokus. Untuk
menghindari hal tersebut, biasakan tidur yang cukup untuk setiap hari.
Tidur lebih awal dengan postur yang benar serta ruang tidur yang nyaman,
membuat tidur menjadi berkualitas.
9. Minum air putih yang cukup
90%
sel otak terdiri dari air. Ketika proses pembelajaran, neuron-neuron
dan bagian-bagian otak beroperasi secara aktif. Akibatnya otak akan
kehilangan banyak air dan oksigen yang akan menyebabkan mengantuk,
letih, tidak fokus dan tidak bertenaga. Untuk mengatasi masalah ini,
minumlah air putih minimal 8 gelas per hari. Dengan minum air, otak akan
mendapatkan persediaan air, oksigen serta energi sehingga membuat otak
fresh dan fokus kembali.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar